Komunikasi Paralel
Disusun Oleh :
Fendy Dwi Setiawan 075013042
Marcellinus Sonny Ananto 075013046
Program Studi DIII Mekatronika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Pendahuluan
Di era digital saat ini seakan apa-apa dikendalikan oleh computer, computer sangatlah merajalela, bahkan orang yang tidak dapat mengoperasikan computer dianggap kuno dan ketinggalan jaman. Membeli computer saat ini hanya seperti membeli ice cream saja, orang-orang dengan mudahnya membeli computer, guna dapat mengikuti perkembangan jaman. Tak dapat dipungkiri, perkembangan jaman saat ini pastilah berawal atau dengan computer.
Kegunaan computer saat ini tidak hanya digunakan untuk meprogram suatu system saja, namun juga dapat digunakan untuk mengendalikan suatu system, hal inilah yang coba kami aplikasikan. Di dalam tugas project kami, kami merancang suatu system yang kita namakan dengan miniature belt conveyor, yang dapat atau memang dikendalikan langsung oleh computer untuk mengoperasikannya.
Dalam suatu sistem yang menggunakan computer diperlukan suatu media komunikasi yang menghubungkan antara hardware dengan computer. Media komunikasi yang kami pilih adalah media komunikasi parallel, dimana membutuhkan perangkat keras tambahan yang dinamakan dengan kabel db 25, karena kabel ini memiliki port berjumlah 25 port. Untuk metranslasikan bahasa dari computer menuju ke hardware kami menggunakan rangkaian dengan IC ULN 2803, yang kemudian untuk menjalankan motor dc kami gunakan driver motor dengan rangkaian otocoupler. Pemilihan driver motor ini pun tidak sembarangan, kami menggunakan rangkaian otocoupler sebagai driver motor bertujuan selain untuk dapat memutar putaran motor DC, rangkaian ini juga mampu meredam arus balik yang tinggi yang dihasilkan oleh motor DC ketika motor DC dihidupkan. Apabila arus balik ini tidak diatasi atau diredam oleh rangkaian otocoupler maka dapat merusak rangkaian pada IC ULN 2803, sehinnga sitem tidak memiliki umur yang panjang. Software yang kami gunakan untuk mengendalikan system ini adalah Microsoft visual basic.
Kegunaan computer saat ini tidak hanya digunakan untuk meprogram suatu system saja, namun juga dapat digunakan untuk mengendalikan suatu system, hal inilah yang coba kami aplikasikan. Di dalam tugas project kami, kami merancang suatu system yang kita namakan dengan miniature belt conveyor, yang dapat atau memang dikendalikan langsung oleh computer untuk mengoperasikannya.
Dalam suatu sistem yang menggunakan computer diperlukan suatu media komunikasi yang menghubungkan antara hardware dengan computer. Media komunikasi yang kami pilih adalah media komunikasi parallel, dimana membutuhkan perangkat keras tambahan yang dinamakan dengan kabel db 25, karena kabel ini memiliki port berjumlah 25 port. Untuk metranslasikan bahasa dari computer menuju ke hardware kami menggunakan rangkaian dengan IC ULN 2803, yang kemudian untuk menjalankan motor dc kami gunakan driver motor dengan rangkaian otocoupler. Pemilihan driver motor ini pun tidak sembarangan, kami menggunakan rangkaian otocoupler sebagai driver motor bertujuan selain untuk dapat memutar putaran motor DC, rangkaian ini juga mampu meredam arus balik yang tinggi yang dihasilkan oleh motor DC ketika motor DC dihidupkan. Apabila arus balik ini tidak diatasi atau diredam oleh rangkaian otocoupler maka dapat merusak rangkaian pada IC ULN 2803, sehinnga sitem tidak memiliki umur yang panjang. Software yang kami gunakan untuk mengendalikan system ini adalah Microsoft visual basic.
Komunikasi Paralel
Merupakan media komunikas parallel, dimana membutuhkan perangkat keras tambahan yang dinamakan dengan kabel db 25, karena kabel ini memiliki port berjumlah 25 port. Kegunanan rangkaian ini yaitu untuk metranslasikan bahasa dari computer menuju ke hardware dengan IC ULN 2803. Data yang digunakan dalam system ini yaitu data diolah dalam system bilangan biner, namun pada program di Microsoft visual basic, data diolah dalam bentuk system bilangan decimal.
Driver Motor Dengan rangkaian Otocoupler
Berfungsi untuk menjalankan motor DC. Kami menggunakan rangkaian otocoupler sebagai driver motor bertujuan selain untuk dapat memutar putaran motor DC, rangkaian ini juga mampu meredam arus balik yang tinggi yang dihasilkan oleh motor DC ketika motor DC dihidupkan. Apabila arus balik ini tidak diatasi atau diredam oleh rangkaian otocoupler maka dapat merusak rangkaian pada IC ULN 2803, sehinnga sitem tidak memiliki umur yang panjang.
Motor DC
Cara Kerja Rangkaian
Terdapat tiga tombol pada Visual Basic, tombol kanan untuk memutar motor pada belt konveyor, berputar seacara CW. Tombol kiri untuk memutar motor pada belt konveyor, berputar seacara CCW. Dan tombol emergency STOP untuk menghentikan putaran motor dengan program
Pada hardware terdapat dua tombol limit switch yang berfungsi untuk menghentikan putaran motor konveyor secara hardware. Aplikasi ini bisa diterapkan pada berbagai macam di dalam dunia industri.
Program Pada Microsoft Visual Basic
• Private Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer
• Private Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal Value As Integer)
• Keterangan: untuk inisiasi pada windows XP sebelum program ditulis
Tombol kiri
• Private Sub Command1_Click()
• Out 888, 1
• End Sub
• Keterangan: 888 = kode output, 1 = hasil ouput (dengan sistem biner namun ditulis secara desimal) untuk meutar secara CCW
Tombol Kanan
• Private Sub Command2_Click()
• Out 888, 2
• End Sub
• Keterangan: 888 = kode output, 2 = hasil ouput (dengan sistem biner namun ditulis secara desimal) untuk memutar secara CW
Tombol Emergency STOP
• Private Sub Command3_Click()
• Out 888, 0
• End Sub
• Keterangan: 888 = kode output, 0 = hasil ouput (dengan sistem biner namun ditulis secara desimal) untuk menghetikan putaran motor
Program Limit Switch
• Private Sub Timer1_Timer()
• Text1.Text = Inp(889)
• If Text1.Text = "111" Then Out 888, 0
• If Text1.Text = "95" Then Out 888, 0
• End Sub
• Keterangan: timer berfungsi sebagai media komunikasi antara hardware ke komputer. 889=kode inputan untuk mendeteksi nilai limit switch yang ditekan, kemudian nilai tersebut dipakai untuk logika mematikan motor. 111= angka limit switch 1, 95= angka limit switch 2.
Dokumentasi
Created by :
Fendy Dwi Setiawan 075013042
Marcellinus Sonny Ananto 075013046
